Armida: Kaltim Harus Fokus Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
"Hasil pembangunan Kaltim sudah terlihat. Contoh, Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, infrastruktur untuk pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional Maloy di Kutai Timur, termasuk jalan tol. Mudah-mudahan lima tahun ke depan semua bisa diselesaikan," kata Armida Salsiah Alisjahbana usai memberikan paparan di hadapan Gubernur dan Wagub Kaltim serta peserta Musrenbang Kaltim dalam rangka penyusunan RPJMD 2013-2018 di Lamin Etam, Selasa (18/3).
Sukses pembangunan itu diantaranya karena eksistensi program MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang menjadi salah satu strategi pembangunan nasional.
Melalui program MP3EI, pembangunan yang dilakukan daerah tidak hanya berasal dari alokasi anggaran APBD dan APBN, tetapi juga melalui BUMN serta swasta.
"Diharapkan ke depan melalui program MP3EI, BUMN bisa konsisten sehingga daerah ini juga terus meningkat perkembangan pembangunannya," jelas Armida.
Menurut dia, RPJMN dan RPJMD di Kaltim sudah selaras. Karena, mulai keunggulan kompetitif ekonomi sudah berjalan, kemudian sumber daya alam yang bernilai tambah juga sudah berjalan dan SDM berkualitas juga telah terlaksana.
Melalui peningkatan ekonomi yang tinggi, seperti dilakukan Kaltim, maka perlu kualitas SDM yang tinggi dan itu telah dilakukan Pemprov Kaltim, diantaranya melalui program beasiswa bagi seluruh putra-putri di daerah.
"Melihat kondisi pertumbuhan penduduk dan ekonomi Kaltim yang kian
meningkat. Apalagi, ketika saya melintasi jalan dari Balikpapan menuju
Samarinda melalui jalur darat, ternyata efektivitas arus lalu lintas
sangat tinggi. Jadi, pembangunan tol di Kaltim, saya pikir sangat
diperlukan. Karena itu, untuk mewujudkan pembangunan tersebut, maka
perlu kerjasama antara Pemprov Kaltim, pemerintah pusat dan BUMN serta
swasta," jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM