BATUAH. Enam negara anggota International Pepper Community (IPC) yaitu Belgia,
Brazil, Vietnam, Srilanka, termasuk Indonesia mengunjungi perkebunan
lada di Desa Batuah kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu
(16/3).
Kunjungan ke perkebunan lada tersebut merupakan bagian dari kegiatan
pertemuan negara-negara anggota IPC, yang dilaksanakan mulai Senin
(14/3) di Hotel Ibis Balikpapan.
Kedatangan rombongan IPC di perkebunan lada Desa Batuah, disambut
Sekretaris Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kukar, Syahrum bersama Camat
Loa Janan Mastukah serta unsur forum koordinasi Kecamatan Loa Janan dan
desa setempat. Hadir juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Hj
Ernawati.
Syahrum mengatakan sampai tahun 2015, luas areal perkebunan lada Kukar
mencapai 5.491,79 hektare, dengan produksi mencapai lebih dari 3.208
kilogram, dengan jumlah petani 3.442 kepala keluarga yang tersebar di 18
kecamatan di Kukar. Khusus di Loa Janan, luas areal lada 3.990,24
hektare, dengan produksi lebih dari 2.578 kilogram dengan jumlah petani
2.127 orang.
Sementara Executive Director IPC, WDL Gunaratne, setelah melihat sekilas
perkebunan lada di Batuah, dia mengatakan bibit dan tanaman, termasuk
daya tahan lada terlihat cukup bagus.
"Saya lihat dengan kondisi yang ada, tanaman lada di sini (Batuah, Red.)
cukup bagus, buahnya lebat, saya harap petani mendapat hasil panen yang
bagus," ujar Gunaratne dihadapan para petani lada setempat.
Gunaratne selanjutnya menyarankan agar petani juga menerapkan konservasi
tata kelola tanah dan air, guna mencegah terkikisnya unsur hara tanah
di lahan perkebunan lada di Batuah dengan kontur perbukitan tersebut.
"Jika perlu kami akan berikan pedoman konservasi tanah, termasuk penanggulangan masalah lainnya," katanya.(hmp02)
SUMBER :
KORAN KALTIM