(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Disbun Sertifikasi 4,58 Juta Bibit Tanaman Perkebunan

17 Februari 2016 Admin Website Berita Kedinasan 4303
Disbun Sertifikasi 4,58 Juta Bibit Tanaman Perkebunan

SAMARINDA. Sepanjang tahun 2015, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan telah melakukan sertifikasi terhadap 4,58 juta bibit tanaman perkebunan di wilayah Kaltim.

Kepala Disbun Kaltim, diwakili Kepala UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Ir. Irsal Syamsa, MM mengatakan proses sertifikasi dilakukan dalam rangka memberikan jaminan bagi masyarakat pekebun terhadap mutu fisik, fisiologis dan genetis benih sawit. Sebab, menurutnya benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan.

"Pentingnya sertifikasi benih perkebunan, khususnya kelapa sawit, guna mencegah terjadi peredaran benih palsu atau tidak bersertifikat yang saat ini kondisinya semakin marak beredar di masyarakat," kata Irsal.

Berkaitan hal tersebut, Irsal mengimbau agar petani maupun pengusaha perkebunan untuk selalu membeli benih maupun bibit bersertifikat. Ini bertujuan untuk menjamin kualitas benih maupun bibit yang ditanam.

"Jangan sampai sudah tahunan ditanamn dan menghabiskan banyak biaya khususnya selama pemeliharaan tanaman namun ternyata tidak membuahkan hasil atau produksi tidak optimal bahkan tidak berbuah karena menggunakan benih atau bibit palsu," ungkap Irsal.

Untuk menjamin kualitas benih maupun bibit, masyarakat diminta membeli hanya pada sumber benih resmi yang ditetapkan Kementerian Pertanian dan di Indonesia hanya ada sepuluh perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber benih resmi, katanya.

Adapun sepuluh perusahaan tersebut yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT Socfindo Medan, PT London Sumatera (Lonsum) Medan, PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) Sumatera Selatan dan PT Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Pekanbaru.

Kemudian PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau dan PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Pekanbaru dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.

Diterangkan, sepanjang tahun 2015, UPTD Pengawasan Benih Perkebunan telah melakukan sertifikasi terhadap 1,29 juta bibit sawit, 2,5 juta kecambah sawit, 133.925 bibit lada, 503.361 bibit karet, 18.014 kecambah aren, 11.740 bibit aren, 36.105 bibit kakao dan 82.700 bibit kelapa dalam. (rey/disbun)

SUMBER : UPTD PENGAWASAN BENIH PERKEBUNAN

Artikel Terkait