Disbun Lanjutkan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
SAMARINDA. Dinas Perkebunan (Disbun)
Kaltim melalui Bidang Perlindungan kembali melaksanakan Sekolah Lapang
Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) lanjutan untuk petani lada dan karet di
kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang dibuka secara resmi
Selasa (29/03) kemarin.
Kepala Disbun Kaltim, diwakili Kepala Bidang Perlindungan, Henny Herdiyanto,
dalam sambutannya mengatakan SL-PHT merupakan wadah belajar dengan metode
belajar secara partisipatif, dimana kegiatan difokuskan pada teknik budidaya, pengamatan
dan pengendalian hama penyakit, kelembagaan, pengolahan hasil hingga pemasaran
produk olahan.
"Penurunan produksi komoditi perkebunan, khususnya lada dan karet diantaranya
diakibatkan adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih
menghantui petani pekebun. Bahkan upaya pengendaliannya pun sangat sulit,"
ungkap Henny.
SL-PHT, lanjutnya, sangat bermanfaat bagi petani dimana kemampuan peserta
diasah dalam melakukan identifikasi dikebunnya sendiri, termasuk dalam upaya
pengendalian hama dan penyakit yang berwawasan lingkungan. Dengan demikian,
hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti
pelatihan ini.
"Petani bisa menjadi dokter dikebunnya sendiri dari serangan hama yang lebih
menitikberatkan pada perawatan kebun yang ramah lingkungan, diantaranya dengan
cara pengendalian hama dan penyakit tanpa menggunakan pestisida kimiawi. Contohnya
Trichoderma (APH)," urainya.
Diterangkan, pelatihan ini merupakan SL-PHT lanjutan dari tahun sebelumnya dan
berlangsung selama 8 kali pertemuan, terdiri dari SL-PHT lanjutan komoditas
lada diikuti 25 orang peserta dari kelompok tani Sri Rejeki B di Argomulyo
(Desa Semoi 1) dan SL-PHT lanjutan komoditas karet diikuti 25 orang peserta
dari kelompok tani Gemah Ripah di Desa Semoi 2. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN