TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita
Widyasari mengingatkan dalam beberapa bulan ke depan setidaknya terdapat
dua agenda besar. Ppertama, pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak
Tani Nelayan (KTNA) XIII 18-23 Juni yang akan dihadiri lebih 30 ribu
peserta, dan kedua pada Juli akan digelar Festival Erau.
Berkaitan dengan dua agenda tersebut, Rita mengimbau kepada semua pihak
termasuk perusahaan yang beraktivitas di Kukar agar dapat
berpartisipasi menyukseskan agenda nasional tersebut. Hal ini
disampaikan pada acara Pengalihan Kewenangan Pengelolaan Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Pusat kepada Pemkab
Kukar dan Sosialisasi Dana Bagi Hasil Pajak PPh Pasal 21, Senin (21/2)
di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Tenggarong.
Disebutkan Rita, agenda besar seperti Penas merupakan agenda nasional
yang merupakan salahsatu kebanggaan bagi masyarakat Kukar sebagai tuan
rumah. Tentunya hal ini harus menyiapkan segala sesuatunya guna
menyukseskan Penas dapat berjalan baik dan lancar. "Saya mengimbau
kepada semua pihak, termasuk perusaahaan yang beroperasi di Kutai
Kartanegara dapat berpartisipasi menyukseskan agenda nasional baik Penas
maupun Festival Erau," pinta Rita.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kontingen yang akan
mengunjungi Kukar pada Penas Juni mendatang, Bupati Rita Widyasari
didampingi Wabup HM Ghufron Yusuf baru-baru ini, dalam arahannya kepada
seluruh panitia Penas Kabupaten agar semua panitia Penas yang terdiri
dari SKPD untuk terus bekerjasama dan saling koordinasi dalam
mempersiapkan pelaksanaan Penas yang akan dihadiri 30 ribu orang,
termasuk mempersiapkan lokasi display demplot pertanian demi suksesnya
Penas di Kukar.
Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan ke sejumlah lokasi Penas,
mulai dari display demplot pertanian yang berada di belakang Velodrome
Kompleks Olahraga Stadion Madya Tenggarong Seberang. Kemudian meninjau
jalan longsor di jalur dua, Bupati Rita Widyasari meminta agar jalur
tersebut dapat segera diperbaiki sehingga nantinya nyaman dilewati
ribuan kendaraan.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 22 PEBRUARI 2011