Ratusan Delegasi Akan Bahas Sawit Berkelanjutan
KUALA LUMPUR. Sebanyak 800 delegasi dari 15 negara akan menghadiri The 9th Annual Roundtable Meeting on Sustainable Palm Oil (RT9) yang akan dilaksanakan di Sabah, Malaysia, mulai tanggal 21 November 2011. Acara ini adalah pertemuan terbesar di dunia yang akan membahas segala sesuatu terkait minyak sawit berkelanjutan.
"Kami gembira bahwa RT9 tahun ini diterima sangat baik oleh masyarakat internasional. Ini merupakan pernyataan jelas bahwa minyak kelapa sawit yang diproduksi secara berkelanjutan memiliki daya tarik terus yang meningkat, perhatian serta momentum sebagai solusi untuk menjawab masalah yang dihadapi sektor ini," ujar Sekretaris Jenderal RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), Darrel Webber, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/11/2011).
Menurut dia, usaha dari setiap individu dan organisasi inilah yang mendorong lingkungan global untuk mendukung keberlanjutan di sektor minyak kelapa sawit di seluruh rantai pasokan sawit.
Darrel berpendapat, RT9 hadir pada saat yang penting bagi RSPO untuk mentransformasi industri minyak kelapa sawit menuju paradigma di mana minyak kelapa sawit yang berkelanjutan akan menjadi sebuah norma.
Kini, penyerapan pasar terhadap kelapa sawit dengan sertifikat lestari (CSPO) pun semakin tinggi. Dan, penyerapan ini akan tetap menjadi prioritas RSPO. "Kami percaya bahwa RSPO memiliki semangat dan cara untuk membuat hal ini (transformasi) berhasil. Ini hanyalah masalah waktu," tambah Darrel.
Salah
satu upaya mewujudkan hal itu adalah dengan penyelenggaraan RT9.
Nantinya, RT9 akan menghadirkan sejumlah pembicara ternama, diantaranya
berasal dari pengamat lingkungan, pembuat kebijakan, wakil pemerintah,
akademisi, hingga pimpinan perusahaan swasta. Mereka akan memberikan
materi terkait minyak sawit berkelanjutan ini selama lebih dari 3 hari.
DIKUTIP DARI KOMPAS, RABU, 2 NOPEMBER 2011
.jpg)
